
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus arbovirus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes (Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty). Wabah DBD biasanya akan mulai meningkat saat pertengahan musim hujan karena terdapat banyak genangan air sebagai tempat perkembangbiakan telur nyamuk.
Gejala umumnya timbul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari. Beberapa gejala demam berdarah, yaitu:
- Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius
- Nyeri kepala berat
- Nyeri pada sendi, otot, dan tulang
- Nyeri pada bagian belakang mata
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam
- Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit
Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue
- Pemberian vaksin dengue pada anak usia 9-16 tahun sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan
- Menggunakan kelambu atau lotion saat tidur
- Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian setelah pakai
- Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah
- Menghindari wilayah daerah yang rentan terjadi infeksi
- Menggunakan pakaian yang tertutup
Pengendalian DBD di lingkungan
- Program 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur):
- Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, kendi, dan gentong seminggu sekali.
- Menutup rapat tempat penampungan air, agar tidak dijadikan tempat nyamuk bertelur
- Mengubur dan menyingkirkan barang-barang yang dapat menanmpung air
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
- Gotong Royong membersihkan lingkungan
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu
Penyusun,
Tim KKN PPM Punung-Pacitan UGM 2020
Leave a Reply